TABLET atau COMPRESSI

Pengertian tablet atau compressi menurut Farmakope Indonesia edisi IV ialah Sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Bolus ialah Tablet besar yang digunakan untuk pemberian obat untuk hewan.

Berdasarkan metode pembuatandibedakan menjadi :

1. Tablet Cetak.  Pembuatan tablet dengan metode ini umumnya mengandung laktosa dan serbuk sukrosa massa serbuk dibasahi etanol prosentas tinggi. Kadar etanol sesuai dengan kelarutan zak aktif dan bahan pengisi dalam sistem pelarut dan derajat kekerasan tablet sesuai dengan yang di inginkan dan sesuai dengan peraturan kefarmasian. Kemudian massa serbuk yang lembab di tekan dengan tekanan rendah kedalam lubang cetakan setelah itu, keluarkan dari cetakan dan biarkan kering. Untuk pembuatan tablet dengan metode cetak ini tablet ini sifatnya agak rapuh 
2. Tablet Kempa. Pembuatan tablet dengan metode ini menggunakan cetakan baja, dengan tekanan tinggi pada serbuk atau granul. Tablet ini akan mengandung zat aktif, bahan pengisi, bahan pengikat, desintegran dan lubrikan.

Komponen Tablet :

1. Zat aktif  (sesuai dengan farmakop indonesia)
2. Bahan pengisi / Excpient

• Diluent / bahan pengisi
• Binder / bahan pengikat
• Desintegran / bahan penghancur / pengembang
• Lubricant / bahan pelicin
• Glidan
• Coating agent / bahan penyalut

1. Ajuvans    

•  Bahan pewarna / colour / lak
• Bahan pengharum / flavour  

Granulasi ialah cara untuk mengubah suatu serbuk menjadi granul. Granul itu sendiri ialah Kumpulan serbuk dengan volume lebih besar yang melekat antara satu dengan uang lain.
Tujuan Granulasi ialah :

1. Free-flowing agar sifat alirnya menjadi lebih baik
2. Ruang udara dalam granul harus lebih kecil, agar tablet tidak mudah pecah
3. Tablet tidak mudah melekat pada stempel (punch) dan lebih mudah lepas dari matris (die). Granul boleh mengandung fines atau butiran serbuk yang sangat kecil dan halus, antara 10%-20% untuk memperbaiki free-flowing.

Cara pembuatan tablet :

1. Granulasi basah 
2. Granulasi kering / slugging / pre compression
3. Cetak / kempa langsung

Waktu hancur tablet :

1. Tablet tidak bersalut = 15 menit
2. Tablet salut gula = 60 menit
3. Tablet salut selaput = 60 menit
4. Tablet salut enteric = 60 menit
5. Tablet bukal = kurang lebih 4 jam